Pria Ini Rela Sepatunya Terbakar Lahar
Foto pemandangan yang bagus, bisa menjadi inspirasi orang untuk traveling. Fotografer pun rela melakukan apa saja demi sebuah foto yang bagus, bahkan berdiri di atas magma gunung berapi pun tidak masalah.
Karena foto, orang bisa berkeliling dunia karena tergoda keindahan dari hasil tangkapan sang fotografer. Seorang fotografer rela sepatu dan tripodnya terbakar saat mengambil foto gunung berapi di Hawaii.
Pria itu bernama Kawika Singson, sang fotografer yang ingin mendapat hasil foto terbaik sampai-sampai tak peduli sepatu dan tripodnya sudah terbalut api. Kejadian ini terjadi saat ia mengambil foto di salah satu gunung berapi aktif di perairan Hawaii.
Dari Daily Mail, Selasa (16/7/2013), Singson mengaku, ia mau ke inti bumi demi mendapatkan foto terbaik. Tak heran ia tak masalah kalau baru sepatu dan tripodnya saja yang dilahap api.
Singson sedang berusaha menangkap lava yang menyala dengan kameranya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ia harus mendekati magma tersebut. Fotografer ini rela berdiri di atas lapisan batu tipis yang bawahnya mengalir magma aktif.
Saking panasnya, menurut Singson, ia hanya bisa berdiri beberapa detik di atas batu tersebut. Karena jika tidak, akan terbakar. Singson sendiri tidak mau memberitahu di mana ia mengambil foto tersebut. Ia beralasan, tidak ingin ada orang yang ke sana karena cukup berbahaya, dan jika ia memberitahu, bisa-bisa orang itu malah terluka. Fotografer ini mengambil foto sekitar tanggal 4 Juli 2013 lalu.
Namun tampaknya, Singson bukanlah orang pertama yang menginjakkan kaki di gunung api di tengah laut ini. Sebelumnya, ada juga fotografer bernama Miles Morgan yang memotret di sini dengan tema yang sama.
Sedangkan jauh sebelum kedua fotografer ini, ada sekelompok atlet kayak yang mendatangi tempat ini. Bahkan, mereka menjejakkan kaki di atas gunung berapi itu sambil menenteng kayak.
sumber : http://travel.detik.com/read/2013/07/16/125037/2304131/1382/1/demi-foto-keren-pria-ini-rela-sepatunya-terbakar-lahar#topart
Tidak ada komentar: