Wajibat Nahwa Rasul
Sinopsis
Muslim yang menyebut bahawa Muhammad adalah Rasulullah di dalam syahadatnya maka bererti individu tersebut akan membenarkan apa yang dikhabarkannya, mentaati semua perintahnya, menjauhi apa yang dilarangnya, dan tidak dikatakan beribadah kecuali dengan mengikuti syariatnya. Penerimaan dan ketaatan serta ibadah kepada-Nya melalui petunjuk Rasul adalah hasil dari persaksian ke atas Nabi yang kemudian dari sini muncul kewajiban-kewajiban yang perlu dijalankan.
Kewajiban kami (muslim) kepada Rasul adalah mengimanainya, mencintai, mengagungkan, membelanya, mencintai para pencintanya, menghidupkan sunnahnya, memperbanyak shalawat, mengikutinya dan mewarisi risalahnya. Dengan kewajiban ini setiap muslim akan sentiasa menjaga dirinya berada di dalam saf Islam. Kewajiban ini sebagai janji dan komitmen dari persaksian kita kepada Nabi bahawa Muhammad SAW adalah RasullulLah.
Hasiyah
1. Muhammad RasullulLah.
Sarahan
- Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir yang dijadikan sebagai Nabi dan Rasul penutup. Beliau sebagai model terbaik dan melengkapi nabi dan rasul sebelumnya. Risalah yang dibawanya sangatlah bersesuaian dengan keadaan saat ini dan diperuntukkan bagi semua manusia.
- Berbagai kelebihan dan keutamaan pada diri Nabi sangatlah banyak, sehingga kita perlu menyimpulkan bahawa beliaulah yang paling sesuai untuk diikuti. Kemudian bagaimanakah kewajiban kita kepadanya?
Dalil
- 33:40, Muhammad SAW sebagai Nabi penutup
- 34:28, diperuntukkan kepada semua manusia
2. Membenarkan apa yang dikabarkannya
Sarahan
- Nabi Muhammad SAW adalah Rasul yang membawa kebenaran. Setiap yang disampaikannya adalah benar dan berasal dari Allah SWT. Beliau mengajak kita untuk beriman dan taat kepada Allah dan Rasuul-Nya. Usaha pertama sebelum kita beriman, kita mesti menerima dan membenarkan apa yang akan kita yakini. Selama kita tidak menerima maka selama itu kita tidak dapat membenarkan risalah Nabi dan juga tidak akan kita beriman kepada-Nya. Orang yang membenarkan risalah-Nya adalah orang yang bertaqwa.
Dalil
- Hadits.
- 39:33, orang yang membawa kebenaran (Muhammad SAW) dan orang-orang yang membenarkannyaadlah mereka itu orang yang taqwa.
3. Mentaati semua perintahnya
Sarahan
- Orang yang beriman adalah tentera yang siap dan sedia mendapat arahan dan perintah dari atasan. Atasan kita adalah allah SWT dan Nabi SAW. Dialah yang berhak sebagai atasan kita kerana dialah pencipta, pemberi rezki, pengatur, dan pemiliki kita. Sedangkan Nabi adalah orang yang ditunjuk langsung oleh Allah sebagai pembimbing kita. Sikap kita yang terbaik adalah dengar dan taat perintah-Nya.Kerana setiap perintah itu adalah untuk kebaikan kita juga.
Dalil
- 24:51, sesungguhnya perkataan orang beriman apabila dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, supaya dihukum antara mereka, bahawa mereka berkata: kami dengar dan kami taat. Mereka itulah orang yang menang
- 5:7, kami dengar, kami taat dan takutlah kamu kepada Allah
4. Menjauhi apa yang dilarangnya
Sarahan
- Muhammad SAW sebagai rasul yang mendapat lesen dari Allah SWT untuk menyampaikan wahyu-Nya maka kita mesti mengiktiraf keadaan beliau dan menjadikan diri Nabi sebagai bahagian di dalam kehidupan kita. Beliau berhak mengatur kehidupan kita kerana ini untuk kebaikan kita sendiri. Oleh kerana itu, apabila beliau melarang sesuatu maka ikuti larangannya. Inilah jaln terbaik.
Dalil
- 59:7, &ldots; apa-apa yang diberikan rasul kepadamu, hendaklah kamu ambil dan apa-apa yang dilarangnya, hendaklah kamu hentikan dan takutlah kepada Allah.
5. Tidak dikatakan beribadah kecuali dengan mengikuti syariatnya
Sarahan
- Mentaati Allah mesti melalui ketaatan kepada Rasul. Yang ditaati adalah syariat yang dibawanya sama ada yang disampaikan di dalam Al Qur'an ataupun Sunnah Nabi. Kita tidak akan dapat beribadah kecuali mengikuti Rasul dan syariat-Nya.
Dalil
- hadits
- 4:80, barang siapa mentaati rasul, sesungguhnya ia telah mentaati Allah.
6. Kewajiban terhadap rasululLah
a.Mengimani
Sarahan
- Kewajiban kita terhadap Nabi adalah mengimaninya. Dengancara ini kita akan terhindar dari api neraka dan azab yang pedih
Dalil
- hadits.
- 61:10, 11, suatu perniagaan yang akan melepaskan kita dari azab yang pedih adalah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjuang di jalan Allah dan Rasul-Nya.
b. Mencintai
Dalil
- hadits,
c. Mengagungkan
Dalil
- (48:7)
d. Membelanya
Dalil
- (9:40, 61:14)
e. Mencintai para pencintanya
Dalil
- (48:29)
f. Menghidupkan sunnahnya
Dalil
- (Hadits, 3:130)
g. Memperbanyak sholawat
Dalil
- (33:56)
h. Mengikutinya
Dalil
- (3:31)
i. Mewarisi risalahnya
Dalil
- (48:28)
Ringkasan Dalil
Muhammad RasullulLah: membenarkan apa yang dikabarkannya (Hadits, 39:33),
Mentaati semua perintahnya (24:51, 5:7, 4:115)
Menjauhi apa yang dilarangnya (59:7)
Tidak dikatakan beribadah kecuali dengan mengikuti syariatnya (hadits, 4:80)
Kewajiban terhadap rasululLah mengimani (hadits, 61:11)
Mencintai (hadits)
Mengagungkan (48:7)
Membelanya (9:40, 61:14)
Mencintai para pencintanya (48:29)
Menghidupkan sunnahnya (Hadits, 3:130)
Memperbanyak sholawat (33:56)
Mengikutinya (3:31)
Mewarisi risalahnya (48:28)
sumber : materi Tabiyah
Tidak ada komentar: