Clicking moves left

Bekerja Keras

Sesampainya Rasulullah saw dan kaum Muhajirin di Madinah, agenda yang Beli [...]

Mendurhakai Anak!

Oleh M. Fauzil AdhimSEORANG laki-laki datang menghadap Umar bin Khaththab radhi [...]

Akhwat Facebook-ers

Suatu hari saat chatting YM, saat aku belum memiliki akun FB..”Ada FB ga?””Ga a [...]

KALIMAT ANDA MENJADI DOA

Ada seorang laki-laki makan makanan dengan tangan kiri di hadapan Rasulullah SA [...]

Pemuda Koma Demi Gaya Rambut

Hati orang tua mana yang tidak hancur melihat anak kesayangannya hanya bisa ter [...]

Clicking moves right
Keluarga
Motivasi

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapa [...]

Di dalam sebuah lingkup kerja, mungkin Anda pernah menemukan beberapa karyawan yang sudah bertahun-tahu [...]

Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di [...]

Ada dua kakak-adik perempuan, satu namanya Puteri (usia 13 tahun, SMP), satu lagi namanya Ais (usia 16 tahun, [...]

Akhirnya masa-masa yang meneganggkan di tubuh Partai Keadilan sejahtera  telah dilewati.  Berbagai [...]

Oase Iman

"Bu, kenapa sih kok bapak kerjanya di pasar, temen-temen Aa bapak nya kerja nya dikantor, katanya enak [...]

Assalamualaikum Wr WbBismillaahirrahmaanirrahiim,Hari ini saya sedang mules diare. Namun karenanya alhamduli [...]

Pernahkah sahabat semua memiliki keinginan? pasti pernah dan bisa dibilang sering punya keinginan. Tetapi s [...]

Tips

Kecelakaan kereta commuter line dengan truk tangki BBM di Bintaro Senin kemarin, yang menewaskan tujuh orang dan puluhan lainnya luka-luka, jadi pelajaran mahal bagi para pengendara kendaraan, terutama yang masih nekat menerobos palang pintu kereta. Agar tidak terjadi kecelakaan yang sama...

Harun Yahya
Islam
Internet
[ more from label ]
Latest News Updates
Tarbiyah
Dakwah Sekolah
Terlalu, 2 Pengurus Ponpes Penghafal Al-Qur'an Juga Ditembak Densus di Pasar
Minggu, 06 Januari 2013 Posted by Admin


Setelah sebelumnya pada hari Jum'at (04/01/2013) pukul 10.00 WITA Densus 88 menembak mati dua orang pria yang bernama Abdul Qodir alias Syamsudin alias Jundi alias Abu Uswah dan Hasan alias Kholil di teras masjid Nurul Afiah RS Dr  Wahidin Sudiro Husodo Makassar, aksi yang sama juga dilakukan lima jam kemudian di pasar Daya Makasar.

Informasi yang berhasil dihimpun dari Ummu Lulu yang tinggal di Komplek Masjid Ridho Jalan Manuruki II kelurahan Sudiang kecamatan Biringkanayya Makasar mengungkap identitas dua korban tindakan biadab Densus 88 itu.

Ummu Lulu menyebutkan bahwa dua orang pengurus pesantren Tahfidzul Qur'an itu bernama Arbain dan Ramli. Hari itu keduanya bertugas memasak makanan untuk para santri. "Mereka berdua sedang belanja sayuran untuk makan santri," tuturnya kepada voa-islam.com, Sabtu (5/1/2013).

Disaat mereka telah belanja sayuran di Pasar Daya Makasar itulah pasukan dari Densus 88 menyergap mereka dan memberondongkan tembakan kepada mereka berdua. Nasib mereka berdua hingga kini belum diketahui sebab belum ada pemberitahuan secara resmi dari pihak Polri. Namun Ummu Lulu menuturkan,"saya dapat informasi satu orang sudah tewas di tempat," ungkapnya.

Keterkaitan Arbain dan Ramli dengan jaringan Poso yang dikatakan oleh polisi juga patut dipertanyakan kebenarannya dan didatangkan bukti yang bukan sekedar fitnah. Sebab selama ini keduanya hanya beraktifitas dengan berkhidmat di Pesantren Tahfidzul Qur'an Masjid Ridho.

Penembakan terhadap Arbain dan Ramli semakin menambah panjang daftar kebiadaban Denus 88 yang sering semena-mena menghabisi nyawa seseorang meski baru diduga sebagai teroris. [AF]

Admin

Thanks for your visit..!

Tidak ada komentar:

Leave a Reply